Kamis, 28 Oktober 2010

PERAWATAN DAN KUNJUNGAN PADA IBU NIFAS DI RUMAH


BAB I
PENDAHULUAN

A.    LATAR BELAKANG

Keselamatan dan kesejahteraan ibu secara menyeluruh merupakan perhatian yang utama bagi seorang bidan. Bidan bertanggung jawab memberikan pengawasan, nasehat serta asuhan bagi wanita selama masa hamil, bersalin dan nifas. Asuhan kebidanan yang diberikan termasuk pengawasan pelayanan kesehatan masyarakat di komunitas, baik di rumah, posyandu maupun polindes.
Sebagai seorang bidan yang nantinya yang akan ditempatkan di desa, dalam menjalankan tugas ia merupakan komponen dan bagian dari masyarakat desa dimana ia bertugas.
Selain dituntut dapat memberikan asuhan bermutu tinggi dan komprehensif, seorang bidan harus dapat mengenal masyarakat sesuai budaya setempat dengan sebaik-baiknya, mengadakan pendekatan dan bekerjasama dalam memberikan pelayanan, sehingga masyarakat dapat menyadari masalah kesehatan yang dihadapi serta ikut secara aktif dalam menaggulangi masalah kesehatan baik untuk individu mereka sendiri maupun keluarga dan masyarakat sekitarnya



B.   TUJUAN.
1.Umum
       Untuk mendapat nilai tugas dari mata kuliah askeb 5
2. khusus
            Untuk lebih mengetahui dan memahami mengenai perawatan-perawatan serta kunjungan-kunjungan yang dilakukan pada ibu nifas dirumah
















BAB II
ASUHAN POST PARTUM DIRUMAH 

                Pelayanan Nifas adalah pelayanan kesehatan sesuai standar pada ibu mulai 6 jam sampai 42 hari pasca persalinan oleh tenaga kesehatan.
Masa nifas dimulai setelah plesenta lahir dan berakhir ketika alat-alat kandungan kembali seperti keadaan sebelum hamil. Masa nifas berlangsung selama kira-kira 6 minggu lamanya. Dalam masa nifas ini, bidan mempunyai peran dan tanggung jawab untuk mendeteksi komplikasi pada ibu untuk melihat perlu atau tidaknya rujukan, memberikan konseling kepada ibu dan keluarganya mengenai cara mencegah perdarahan, mengenali tanda-tanda bahaya, memfasilitasi hubungan dan ikatan batin antara ibu dan bayinya, memulai dan mendorong pemberian ASI.
Bidan di komunitas dapat memberikan asuhan kebidanan selama masa nifas melalui kunjungan rumah, yang dapat dilakukan pada hari ketiga, minggu kedua dan minggu keenam setelah persalinan, untuk membantu ibu dalam proses pemulihan ibu dan memperhatikan kondisi bayi terutama penanganan tali pusat atau rujukan komplikasi yang mungkin terjadi pada masa nifas, serta memberikan penjelasan mengenai masalah kesehatan secara umum, kebersihan perorangan, makanan bergizi, perawatan bayi baru lahir, pemberian ASI, imunisasi dan KB.

            Kunjungan Asuhan Masa nifas Normal, yaitu :
   Kunjungan Waktu Asuhan
I
.  6-8 jam Postpartum • Mencegah perdarahan masa nifas akibat atonia
    uteri
• Pemantauan keadaan umum ibu
• Melakuakan hubungan antara ibu dan bayi (Bonding Attachment)
• Pemberian ASI awal

II
. 6 hari Postpartum • Memastikan involusi berjalan dengan normal,
     uterus berkontraksi, fundus dibawah umbilikus, tidak ada tanda-tanda
     perdarahan abnormal, tidak ada bau
• Menilai adanya tanda-tanda terjadinya infeksi pada masa nifas
• Memastikan ibu mendapat istirahat yang cukup
• Memastikan ibu mendapatkan makanan yang bergizi
• Memastikan ibu menyusui dengan baikdan tidak memperlihatkan tanda-tanda penyulit

III
.  2 Minggu Postpartum • Sama seperti di atas (asuhan pada 6 hari
      postpartum)



IV
.  6 Minggu Postparum • Menanyakan pada ibu tentang penyulit-penyulit
      yang dialaminya
• Memberikan konseling mengenai imunisasi, senam nifas serta KB secara dini

            Asuhan post partum di rumah difokuskan pada pengkajian, penyuluhan dan konseling. Dalam memberikan asuhan kebidanan di rumah, bidan dan keluarga diupayakan dapat berinteraksi dalam suasana yang rileks dan kekeluargaan.
            Tantangan yang dihadapi bidan dalam melakukan pengkajian dan peningkatan perawatan pada ibu dan bayi di rumah, pada pelaksanaannya bisa cukup unik, sehingga bidan akan memiliki banyak kesempatan untuk menggunakan keahlian berpikir secara kritis untuk meningkatkan suatu pilihan kreatif perawatan bersama keluarga .








1. Perencanaan Kunjungan Rumah
Dalam memberikan asuhan kebidanan pada perawatan postpartum di rumah, sebaiknya Bidan :

            a. Merencanakan kunjungan rumah dalam waktu tidak lebih dari  
24-48 jam setelah kepulangan klien ke rumah.

b. Pastikan keluarga telah mengetahui rencana mengenai
   
kunjungan rumah dan waktu kunjungan bidan ke rumah telah
direncanakan bersama anggota keluarga.

c. Menjelaskan maksud dan tujuan kunjungan.

d. Rencanakan tujuan yang ingin dicapai dan menyusun alat dan
 perlengkapan yang akan digunakan.

e. Pikirkan cara yang dapat digunakan untuk menciptakan dan
 mengembangkan hubungan yang baik dengan keluarga.

f. Melakukan tindakan yang sesuai dengan standar pelayanan
kebidanan dalam memberikan asuhan kepada klien.
g. Buatlah pendokumentasian mengenai hasil kunjungan
h. Sediakan sarana telepon untuk tindak lanjut asuhan pada klien.

2 Keamanan merupakan hal yang harus dipikirkan oleh bidan pada saat melakukan kunjungan rumah tanpa menghiraukan dimana bidan berinteraksi dengan klien. Bagaimanapun bidan harus tetap waspada. Tindakan kewaspadaan ini, dapat meliputi :
a. Mengetahui dengan jelas alamat yang lengkap arah rumah klien.
b. Gambar rute alamat klien dengan peta sebelum berangkat, perhatikan keadaan di sekitar lingkungan rumah klien sebelum kunjungan diadakan untuk mengidentifikasi masalah potensial yang kemungkinan akan muncul.
c. Beritahu rekan kerja anda ketika anda pergi untuk kunjungan dan beri kabar kepada rekan anda segera setelah kunjungan selesai.
d. Bawalah telepon selular dan yakinkan batere telepon selular anda telah diisi ulang.
e. Membawa cukup uang dan uang recehan untuk menelepon dari telepon umum jika diperlukan.
f. Menyediakan senter khususnya untuk kunjungan malam hari.
g. Sebaiknya memakai tanda nama pengenal dan kenakan sepatu yang pantas dan nyaman, serta hindari memakai perhiasan yang mencolok.
h. Waspada terhadap bahasa tubuh yang diisyaratkan dari siapa saja yang ada selama kunjungan.
i. Tunjukkan perasaan menghargai di setiap kesempatan.
j. Saat perasaan tidak aman muncul, segeralah akhiri kunjungan.









                   

Tidak ada komentar:

Posting Komentar